Kau yang merubah
Pendar tak berwarna
Menjadi setengah melingkar
Berwarna tujuh
Kau yang menyinari
Jalan berkabut
Bermanis-manis dengan kunang-kunang
Dan kuning keemasan dari obor
Kau yang tak peduli
Bintik kecil di muka
Tumbukan lemak di perut
Kau yang menyimpan
Segala abu-abunya hidupku
Perlahan, menyebar
Membuih lalu kembali terarah
Terima kasih, kamu si penopangku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar