Tidak lebih cantik dari embun pagi
tidak terbingkai klasik dan berseni seperti ukiran
tidak secerah mentari tapi membuatku rapuh..
aku kalut
dan berlari karena takut
mencari bisikan.. serendah dan setinggi apa aku di tempatmu
aku menghindar
takut membuat gorong-gorong kejenuhan
tapi, aku berlayar mendekati sandiwara
penuh topeng dan jejak kepasrahan
aku melalui banyak warna
tanpa kusadari titikmu hanya abu
mendominasi semua pelangiku
lalu aku berhenti
tertawa dan diejek
ditendang-tendang
dibangunkan logikaku
"sadarlah! kau juga mampu mengubah nya"
aku putar haluanku
kucari titik dan segala keindahanku
kutinggalkan bayangmu dan semumu
aku tak mencari lagi, dimana tempatku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar